Untuk kalian yang lahir di era 90-an pasti
sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mesin ketik. Kalau dipikir-pikir
mesin ketik itu bermanfaat banget buat kita yang males banget nulis. Menulis
dengan tangan tentunya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan mesin
ketik. Kebayang kan, kecepatan otak kita berpikir dengan kecepatan menulis
tangan kita terkadang tidak sejalan lurus. Otak kita dapat berpikir lebih cepat
dibandingkan dengan tangan kita yang menulis, sehingga menyebabkan lupa
seketika hal yang akan ditulis atau mungkin menyebabkan tulisan menjadi tidak
rapih dan tidak terbaca karena buru-buru menulis.
![]() |
Salah Satu Model Mesin Ketik |
Mesin ketik pertama kali ditemukan oleh Christopther
Latham Sholes dari Milwaukee, AS pada tahun 1867. Penemuannya ini bisa dilihat
di Museum of American History. Pada tahun 1880an industrialisasi membantu
menemukan pasar yang dibutuhkan bagi mesin ketik. Karyawan-karyawan yang khusus
dipekerjakan untuk menulis surat dan menyimpan laporan mulai bergantung pada
mesin tik untuk melakukan pekerjaan secara efisien. Mesin ketik mengalami
masa-masa kejayaannya, tetapi waktu pun berlalu, dan tahun 1970-an dan 1980-an
menghadang kita semua. Pada akhir dasawarsa 1980-an, Mesin pengolah kata dan
komputer pribadi telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di
dunia bagian barat, dikarenakan oleh fungsinya yang bermacam-macam, dan dapat
melakukan lebih dari satu pekerjaan. Walaupun demikian, mesin ketik masih
digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat ini.
Sebuah rumor tersebar di tahun 2011, bahwa
perusahaan penghasil mesin ketik terakhir di dunia menutup bisnisnya. Penjualan
mesin ketik oleh sebuah perusahaan mesin ketik bernama Gordrej and Boyce, yang
berlokasikan di India, mengalami penurunan besar. Penjualan mesin ketik telah
menurun sejak beberapa tahun sebelumnya. Perusahaan mesin ketik Godrej and
Boyce hanya menjual kurang dari 800 mesin ketik pada tahun 2010, menurun
sebanyak 50.000 mesin ketik sejak tahun 1990-an.
Pada era digital ini, mesin ketik sudah banyak
digantikan dengan perangkat elektronik yang lebih praktis seperti PC, Notebook
atau bahkan handphone dan smartphone. Tidak dapat disangkal, kehadiran
elektronik seperti gadget dapat menggantikan fungsi mesin ketik. Selain desain
yang lebih minimalis, keefektifan dalam menggunakan juga menjadi salah satu
pertimbangan dalam penggunaannya. Seperti yang diketahui, mesin ketik memiliki
desain yang cukup besar dan berat. Selain itu, mesin ketik juga tidak dapat
menghapus pengetikan huruf yang salah. Dan warna yang kurang variatif karena
hanya memiliki tinta berwarna hitam.
So? Apakah kalian juga pernah menjadi salah
satu orang yang merasakan manfaatnya mesin ketik? Dan apakah kalian juga
sekarang merupakan orang yang beralih dari mesin ketik dan menggunakan gadget
maupun PC? Walaupun sekarang masih ada yang menggunakan mesin ketik, namun
sangat sulit sekali untuk mencarinya. Well, kalian setuju tidak jika mesin
ketik merupakan peralatan yang hampir punah?
Komentar
Posting Komentar